Sabtu, 25 Februari 2012

Proposal Bisnis Toko TV, Audio & Video


……….., …………   200…..
Kepada Yth,
Rekan / Bank ……..
……..
Di
…………

Dengan Hormat,

Perihal:            Laporan Studi Kelayakan Bisnis Toko TV, Audio & Video

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Toko TV, Audio & Video. Toko TV, Audio & Video ini merupakan usaha baru saya dan saat ini saya masih kerja pada perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha ini adalah istri saya. Lokasi usaha ini sangat strategis terletak di pusat perpelanjaan dan station kereta api.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 186.378.000 (Seratus delapan puluh enam juta tiga ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 93.189.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 93.189.000 (Sembilan puluh tiga juta seratus delapan puluh sembilan ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,



Agusolah N.





STUDI KELAYAKAN BISNIS
 TOKO TV, AUDIO & VIDEO
Pada suatu daerah di pinggiran kota besar terdapat stasiun kereta api dan di pinggir jalannya berdiri sederetan ruko-ruko serta tidak jauh dari sana terdapat sebuah mal. Daerah itu cukup ramai didatangi pengunjung, baik yang pergi ke mal, ruko ataupun yang akan ke stasiun. Disana ada sebuah ruko dengan ukuran lebar 4 m x 5 m yang ramai pengunjungnya. Ruko tersebut merupakan toko serba ada atas produk elektronik yang menjual televise, Audio, Video dan juga spare parts elektronik. Tapi sayangnya banyak pengunjung ke toko tersebut kecewa atas produk elektronik karena terbatasnya type, ukuran ataupun merk.
Dari informasi yang saya dapat penyebabnya adalah kecil/terbatasnya toko tersebut sehingga tidak ada tempat untuk menempatkan lebih banyak produk Elektronik.
I.      KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Berdasarkan latar belakang diatas dan mengingat didaerah tersebut belum ada yang khusus menjual TV, Audio & Video saja, dan kebetulan di daerah tersebut masih ada ruko yang dikontrakkan, maka saya merencanakan membangun usaha Toko TV, Audio & Video. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk mengajak rekan-rekan untuk bermitra dalam membuka usaha tersebut dan juga kepada bank berkenan untuk meminjamkan dananya untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Toko TV, Audio & Video ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha       : Agusolah N.
Pengurus Harian                      : Aisyah A. (Istri)
Dibantu oleh                           : 6 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha saya merupakan istri saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 93.189.000 (Sembilan puluh tiga juta seratus delapan puluh sembilan ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-          Surat izin Domisili
-          SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
-          TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
-          NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
-          Surat Kawin
-          Kartu keluarga
-          Kartu tanda penduduk (KTP)
II.    Pemasaran
Segmentasi Pasar.
Yang dimaksud dengan produk TV, Audio & Video adalah:
-          TV (Televisi) merupakan TV yang diperuntukan untuk rumah tinggal, jenis TV yang dijual adalah jenis TV flatron dari ukuran 14 inci hingga 29 inci dan TV LCD flatiron ukuran masimal 34 inci.
-          Audio & Video adalah alat, penerima dan pemutar kaset atau CD yang menghasilkan suara maupun gambar.
Sedangkan segmentasi yang dituju adalah warga kota yang sering datang atau melewati daerah tersebut.
Permintaan
Dari hasil wawancara dengan toko Elektronik serba ada tersebut, bahwa omset untuk produk TV, Audio & Video mencapai Rp 200.000.000 perbulan dan mungkin lebih, karena ditempat toko tersebut tidak komplit.
Dengan rencana penjualan TV, Audio & Video yang sangat berbeda baik kualitas, merek, jenis dan ukurannya serta cara pemasaran yang cukup modern, maka diperkirakan omset penjualan TV, Audio & Video didaerah tersebut akan naik dratis, dan diperkirakan akan mencapai 2 kali lipat dalam waktu 4 bulan.
Dan juga diperkirakan separoh dari omset toko tersebut akan tersedot ke toko yang saya akan bangun.
Pesaing
Pada lokasi usaha yang saya akan bangun sudah ada 1 pesaing, tapi mereka tidak fokus dalam memasarkan produk tersebut. sehingga market share (bagian pasar) sebagian besar akan ketarik keusaha saya.
Peluang
Atas dasar ilustrasi sebelumnya maka dapat saya proyeksikan permintaan omset penjualan. Untuk tahap awal diperkirakan penjualan belum mencapai rata-rata permintaan pasar, karena belum dikenal masyarakat. Tapi dengan adanya strategi baru diperkirakan dalam 3 bulan omset penjualan sudah mecapai rata-rata permintaan pasar dan akan terus naik hingga mencapai 2 kali lipat dari permintaan  rata-rata tersebut.
Sehingga omset awal bulan operasional kurang lebih 75% dari bagian pasar, yaitu: Rp 200.000.000 : 2 x 75% = Rp 75.000.000/bulan. Lebih jelas perhatikan table dibawah ini
Proyeksi omset penjualan Toko TV, Audio & Video:
Bulan
Market Share Didapat
(Rp)
Kenaikan
(%)
Bulan-1
75,000,000
0.00%

Bulan-2
112,500,000
50.00%

Bulan-3
157,500,000
40.00%

Bulan-4
189,000,000
20.00%

Bulan-5
207,900,000
10.00%

Bulan-6
228,690,000
10.00%

Bulan-7
240,124,500
5.00%

Bulan-8
240,124,500
0.00%

Bulan-9
240,124,500
0.00%

Bulan-10
240,124,500
0.00%

Bulan-11
240,124,500
0.00%

Bulan-12
240,124,500
0.00%


Porsi, Margin, dan Harga Jual
Perkiraan porsi, margin , dan omset penjualan pada awal bulan operasi adalah:
Item
Porsi Omset
Margin
Televisi (TV)
50.00%
60.000.000
20.00%
Audio & Video
50.00%
90.000.000
20.00%
Omset Penjualan
100.00%
75.000.000


III.  Lokasi dan Teknis
Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak pada akses masuk ke beberapa perumahan. Lokasi tersebut cukup strategis yang terletak pas didepan komplek atau perumahan yang cukup besar  serta + 1 km dari kawasan industri.
Perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
-          Kontrak Ruko  35 m2 selama 1 tahun                    Rp       40.000.000
-          Renovasi                                                                 Rp         5.000.000
-          Rak   6 unit x @ Rp 500.000                                 Rp         3.000.000
-          Mobil Pickup Second 1 unit x @ Rp 20.000.000  Rp       20.000.000
-          Sepeda Motor 1 unit @ Rp 12.000.000                 Rp       12.000.000
-          Meja, Kursi, dan lain-lain                                       Rp         2.000.000
IV.  Proyeksi Keuangan
Total biaya pembangunan Usaha Toko TV, Audio & Video ini sebesar Rp 186.378.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
-          Kontrak Ruko                                                                   = Rp       40.000.000
-          Renovasi                                                                           = Rp         5.000.000
-          Rak                                                                                    = Rp         3.000.000
-          Mobil Pickup Second                                                       = Rp       20.000.000
-          Sepeda Motor                                                                   = Rp       12.000.000
-          Meja, kursi, dll                                                                  = Rp         2.000.000
Total                                       = Rp       82.000.000
Modal Kerja:
1.    Modal Kerja operational untuk 2 bulan                            = Rp.      104.378.000
Grand Total                           = RP      186.378.000

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
-          Investasi Tetap                  Rp       41.000.000 (50%)
-          Modal Kerja (2 Bulan)      Rp       52.189.000 (50%)
-          Total                                  Rp      93.189.000
Kredit Bank
-          Investasi Tetap                  Rp       41.000.000 (50%)
-          Modal Kerja (2 bulan)       Rp       52.189.000 (50%)
-          Total                           Rp      93.189.000
Grand Total             Rp    186.378.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang,  Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Bulan
Pokok Kredit
(Rp 000)
Bunga Kredit
(Rp 000)
Total
(Rp 000)
Bulan-1
--
683
683
Bulan-2
--
896
896
Bulan-3
9,549
1,553
11,102
Bulan-4
9,549
1,394
10,943
Bulan-5
9,549
1,235
10,784
Bulan-6
9,549
1,076
10,625
Bulan-7
9,549
917
10,466
Bulan-8
9,549
757
10,306
Bulan-9
9,549
598
10,147
Bulan-10
9,549
439
9,988
Bulan-11
9,549
280
9,829
Bulan-12
7,248
121
7,369

Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama masih mengalami kerugian sebesar Rp (1.566.000) dan bulan kedua sudah mulai memperoleh laba sebesar Rp 5.722.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 281.732.000. Lebih ditail tentanng  Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1.      Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 10 bulan.
2.      Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 10,24%.
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan
Likuiditas
Bulan-1
79.04%
Bulan-2
114.07%
Bulan-3
122.27%
Bulan-4
134.34%
Bulan-5
149.50%
Bulan-6
165.36%
Bulan-7
185.70%
Bulan-8
211.78%
Bulan-9
239.15%
Bulan-10
269.86%
Bulan-11
304.56%
Bulan-12
340.14%

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.


Bulan
ROI
ROE
Bulan-1
0.82%
2.91%
Bulan-2
3.55%
6.14%
Bulan-3
8.83%
15.09%
Bulan-4
13.10%
22.02%
Bulan-5
16.29%
26.25%
Bulan-6
20.15%
30.88%
Bulan-7
23.19%
33.51%
Bulan-8
24.90%
33.68%
Bulan-9
26.89%
33.85%
Bulan-10
29.22%
34.02%
Bulan-11
32.00%
34.19%
Bulan-12
34.49%
34.36%

Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V.    Jaminan Kredit.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan sertifikat rumah atas nama saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.




Hormat Kami,





  Pemilik Usaha